Strategi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)

Makanan pengganti ASI

Reviewed By : dr. Nadya A.R. Bubakar, Sp.A

Sahabat Qirani,

Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah Langkah penting dalam perkembangan bayi anda. Ini adalah proses mengenalkan makanan selain ASI kepada bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pada artikel ini akan di bahas tentang Strategi Pemberian MPASI, kapan pemberian Makanan pendamping ASI dimulai, serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI.

Strategi Pemberian MPASI, diberikan secara :

  • Tepat waktu , Berikan MPASI Ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi ( Usia Bayi sekitar 6 bulan ).
  • Adekuat, MPASI yang diberikan memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak.
  • Aman dan Higienis, Proses persiapan dan pembuatan MPASI menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman serta higienis.
  • Diberikan secara Responsif, MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.

Pemberian Makanan pendamping ASI, dimulai Ketika  :

  • Anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan.
  • Anak menunjukkan ketertarikan  terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada dihadapannya.
  • Anak menjadi lapar, dan tetap menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin.

Hal- hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah :

  1. Protein hewani dan nabati diberikan sejak usia 6 bulan
  2. Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan benar-benar matang
  3. Pemberiaan jus buah tidak disarankan untuk anak berusia  dibawah 1 tahun
  4. Madu diberikan setelah anak berusia 1 tahun
  5. Pastikan kebersihan tangan anak sebelum memulai makanan
  6. Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis dan penyedap rasa tambahan
  7. Pastikan talenan yang digunakan untuk memotong  bahan mentah dan bahan matang.
  8. Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan dalam mempersiapkan MPASI.
  9. Minyak, mentega atau santan dapat di gunakan sebagai penambah kalori.

Strategi makan yang sehat untuk bayi dan balita

  • Jangan menyerah untuk memperkenalkan jenis makanan baru.
  • Matikan TV, Komputer saat jam makan berlangsung.
  • Tawarkan selingan sehat diantara waktu makan jika anak terlihat lapar.
  • Waktu makan bukanlah hanya tentang makanan, berinteraksi dan saling berkomunikasi untuk mendukung perkembangan anak.
  • Batasi pemberiaan jus buah, berikan buah potong sebagai pengganti jus.
  • Berikan berbagai variasi pilihan rasa dan jenis makanan sehat untuk anak.
  • Jangan paksa anak untuk makan.

Sahabat Qirani,

Memulai MPASI adalah tahap penting dalam kehidupan bayi anda. Memperkenalkan MPASI pada waktu yang tepat dan dengan makanan yang sesuai serta mengetahui strategi pemberian makanan pendamping ASI dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anaK. Selalu konsultasikan dengan dokter Spesialis Anak jika anda memliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai MPASI bayi anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top